MENYELAMI HATI WANITA

Wanita bagaikan sebatang pohon. Ia tidak akan tumbuh berkembang, berbuah dan menjadi tempat berteduh yang redup lagi menyejukkan, kecuali bila ia disirami dengan air yang secukupnya.

Hati wanita juga begitu. Ia tidak akan tumbuh berkembang, berbunga, apalagi memancarkan kasih dan sayang kecuali bila ada seorang lelaki yang senantiasa membelainya dengan cinta dan kasih sayang.

Setiap wanita tentu mendambakan hidup dalam naungan rumahtangga yang di dalamnya sarat dengan ketenangan dan kenyamanan.....yakni hidup di bawah naungan seorang suami yang mampu membahagiakannya melalui curahan kasih sayang serta memberikan kehidupan yang selesa seadanya dengan semua prasarana demi tercapainya kehidupan rumahtangga yang bahagia.

Begitu juga dengan kaum lelaki. Mereka sangat mendambakan kehidupan rumahtangga yang membahagiakan agar bisa mengharungi kehidupan yang dijalani dengan penuh ketenangan hati dan ketenteraman jiwa sekaligus mampu merealisasikan segudang impian dan cita-cita keluarganya tanpa terhenti di pertengahan jalan.....

Namun, kehidupan era kini yang sarat dengan pelbagai rintangan, kesulitan, dan krisis baik dari aspek kejiwaan, hubungan kekeluargaan jua material........terkadang boleh menjadi faktor kerenggangan antara seorang suami dan isterinya, sehingga keduanya gagal mewujudkan seraya mengekalkan kebahagiaan rumah tangga yang sudah dirintis bersama..........

ALLAHUMMA HABBAB ABDAKA HAZA ILA 'IBADIKAL MUKMININA WA HABBAB ILAYYAL MUKMININA

"Ya Allah, limpahkanlah perasaan cinta hambaMu ini terhadap hambaMu yang beriman, dan limpahkanlah juga perasaan cinta mereka terhadapku." (HR. Muslim)